Penggunaan voting sebagai media untuk mencari keputusan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak telah dimulai sejak lama. Dalam pelaksanaannya, banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh sebagian golongan masyarakat untuk kepentingan mereka sendiri. Hal ini menyebabkan timbulnya konflik di masyarakat, serta menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pihak penyelenggara voting dan pihak pemenang voting tersebut. Penggunaan teknologi informasi dalam proses voting diharapkan dapat membantu penyelesaian masalah-masalah tersebut. Akan tetapi, apakah e-voting merupakan solusi yang tepat untuk diimplementasikan di Indonesia? atau masih diperlukan banyak pembenahan sebelum implementasi e-voting tersebut berhasil dilaksanakan di Indonesia.