PT Bakrie Telecom, Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada
bidang telekomunikasi dengan menawarkan layanan telekomunikasi dengan
teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) kepada masyarakat
Indonesia. Salah satu produk andalan yang dihasilkan PT Bakrie Telecom,
Tbk. adalah Esia. Esia merupakan operator penyedia layanan telekomunikasi
telepon selular dan SMS (Short Message Service).
Pada saat ini pengguna produk Esia di masyarakat semakin berkembang.
Namun perkembangan itu diikuti pula dengan perkembangan kejahatan atau
penipuan (fraud) di dunia telekomunikasi telepon selular. Contoh fraud yang
sangat mungkin terjadi adalah Directory Number (DN) Cloning Fraud, SMS
Fraud, Suspicious Fraud, Long Duration Fraud, Loyalty Fraud, Automatic
Unknown DN Fraud, serta Realtime Credit Limit Post Paid Fraud.
Sebenarnya PT Bakrie Telecom, Tbk. telah memiliki sistem untuk
mengantisipasi, mendeteksi, maupun mengatasi fraud yang mungkin terjadi
tersebut. Sistem tersebut diberi nama FMS (Fraud Management System).
Namun keberadaan FMS tersebut dinilai masih memliliki kerterbatasan untuk
dapat mengatasi fraud secara optimal.
Maka dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sistem pengantisipasi,
pendeteksi, maupun penanggulangan fraud yang optimal, yang tak lain tujuan
akhirnya adalah untuk menjamin pemasukan (revenue) bagi perusahaan,
dibuatlah sebuah sistem yang dinamakan RAS (Revenue Assurance System)
yang merupakan pengembangan dari FMS yang telah ada sebelumnya.
Selain membahas ketujuh fraud tersebut, pada laporan kerja praktik kali ini
juga dibahas mengenai proses optimasi basis data serta pembuatan laporan
rekapitulasi semua proses pendeteksian fraud yang dalam bentuk Statistic
Volume CDR. Laporan kerja praktik ini mencakup semua kegiatan yang
dilakukan penulis selama proses kerja praktik, dimulai dari proses analisis
|
|