ABSTRAK
ABSTRAK
Pasar periklanan di Indonesia telah terdistribusi ke berbagai Media Massa
yang ada sehingga mengakibatkan pendapatan Media Televisi semakin berkurang.
Strategi CRM (Customer Relationship Management) digunakan untuk mengatasi
masalah perolehan periklanan pada Media Televisi dengan cara menentukan
bagaimanakah karakteristik kesuksesan penerapannya agar strategi CRM yang
diterapkan bisa mengatasi masalah periklanan pada Media Televisi. Strategi CRM
dikembangkan dengan mengadaptasi metodologi Gartner CRM Framework yang
terdiri dari crm vision, crm strategy, valued customer experience, organizational
collaboration, crm process, crm information, crm technology dan crm metrics.
Penelitian dilakukan dengan melakukan survey pada delapan stasiun televisi
publik di Indonesia yang terdiri dari RCTI, LATIVI, ANTV, GLOBAL TV, METRO
TV, INDOSIAR, TV7, TRANSTV, SCTV. Survey dilakukan untuk mengumpulkan
data yang diperlukan untuk mendukung penerapan strategi CRM pada Media
Televisi. Data hasil survey meliputi channel share Media Televisi setiap minggu dari
Nielsen Media Research, Lingkungan dan lingkungan Teknologi Informasi Media
Televisi dalam berhubungan dengan Advertiser diperoleh dengan melakukan
quesioner pada setiap Media Televisi yang diikutsertakan untuk berpartisipasi dalam
proses survey.
Data yang diperoleh dari hasil survey diolah dengan menggunakan metode
statistik deskriptif untuk mendapatkan karakteristik informasi tentang channel share,
lingkungan bisnis dan lingkungan teknologi informasi Media Televisi. Hasil
penelitian menunjukan pasar periklanan cenderung terdistribusi secara merata ke
berbagai Media Televisi. Media Televisi banyak mendapatkan komplain dari
Advertiser tentang pelayanan dan pengiklanan produk, adanya proses periklanan
rumit sehingga cenderung menyulitkan Advertiser dan penurunan loyalitas
Advertiser. Media Televisi cenderung memakai Teknologi Informasi hanya untuk
operasional broadcasting.
Dengan mengacu pada data yang diperoleh dari hasil penelitian maka
dibentuk strategi CRM dengan dukungan teknologi informasi yang diperlukan untuk
mengatasi kekurangan pada Media Televisi. Pembentukan strategi menggunakan
analisis SWOT, Tows Matrix, Strategi Grid, Balance Scorecard dan Critical Success
Factor dan Application Functional Specification. Formulasi strategi menunjukan
bahwa Media Televisi perlu menerapkan critical success factor, organizational
collaboration dan solusi teknologi informasi dalam application functional
specification. Karakteristik critical success factor pada Media Televisi jika
dibandingkan dengan strategi CRM pada industri lainnya menghasilkan dua
karakteristik penting yang harus ada dalam CRM yaitu value untuk customer dan
ukuran kesuksesan penerapan CRM.
Kata kunci: Customer Relationship Management,
Perencanaan Strategis Sistem Informasi
ix+87 halaman; 5 gambar; 30 tabel;
|