ABSTRAK
Departemen Kesehatan (Depkes) RI memerlukan sarana teknologi informasi untuk
melakukan pengawasan terpadu terhadap penyaluran obat di Indonesia. Selama ini
Depkes mengalami kesulitan untuk memantau peredaran obat khususnya obat
generik dan obat psikotropika. Obat generik perlu diawasi oleh Pemerintah agar obat
yang telah disubsidi oleh Pemerintah tersebut tidak disalahgunakan dalam
pendistribusiannya dan dapat sampai kepada konsumen dengan baik. Obat
psikotropika juga perlu diawasi peredarannya agar obat yang mengandung bahan
penenang tersebut tidak disalahgunakan.
Sistem yang dinamakan Solusi Pengawasan Distribusi Obat (SPDO) mendukung
program pengawasan Depkes terhadap obat yang beredar di Indonesia dengan
fungsi pengumpulan, pengolahan dan pelaporan data distribusi obat yang ada
lingkungan rumah sakit, apotek, puskesmas, klinik dan tempat distribusi lainnya.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi ini, diharapkan adanya data dan
informasi dalam bentuk laporan kepada Depkes sehingga dapat menunjang
pengambilan keputusan mengenai distribusi obat di Indonesia.
Selama kerja praktik, prototipe yang dikembangkan ditujukan untuk memodelkan
end-to-end application SPDO dengan fokus apotek rakyat sebagai lingkungan
distribusi. Sebagai gambaran umum, sistem dapat dibedakan menjadi 4 modul
utama, yaitu:
SPDO Client, digunakan oleh apotek rakyat untuk menyimpan data obat yang
masuk dan keluar, melihat inventaris obat, serta membuat laporan stock
opname obat.
SPDO Pusat, merupakan aplikasi untuk melakukan pengumpulan dan
pengolahan data operasional dari apotek rakyat melalui proses ETL (extract,
transform, load) pada datawarehouse.
Monitoring, digunakan untuk melakukan monitoring terhadap proses ETL
yang berlangsung terhadap file stock opname yang dikirimkan oleh instansi
yang terlibat dalam distribusi obat.
Reporting, digunakan untuk membuat dan menampilkan laporan dengan
menggunakan business intelligence tool (MicroStrategy).
Laporan Kerja Praktek | Solusi Pengawasan Distribusi Obat - ii -
Pada laporan kerja praktik ini dijelaskan seluruh tahapan yang telah dilalui oleh
penulis selama kerja praktik di PT Jatis Solutions Ecom yang menangani proyek
SPDO tersebut. Pembahasan tahapan meliputi komunikasi dan perencanaan awal
kerja praktik, analisis permasalahan dan kebutuhan, serta perancangan,
implementasi, dan pengujian sistem. Hasil akhir kerja praktik ini telah diserahkan ke
pihak perusahaan dan akan digunakan untuk keperluan pengembangan lebih lanjut
dalam proyek SPDO dengan Depkes.
Kata kunci: prototyping, end-to-end application, information system,
datawarehouse, ETL, monitoring system, reporting system, business
intelligence
|
|