ABSTRAK Budgeting Control adalah suatu proses pengawasan terhadap jumlah permintaan pembelian terhadap material maupun biaya non-material di dalam pekerjaan setiap proyek. Budgeting Control dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kontraktor secara umum, baik kontraktor sipil maupun mekanik dan elektrik agar pekerjaan suatu proyek tidak mengalami over budget. Untuk setiap pekerjaan proyek, direksi dan manajer proyek menyusun dan menyepakati bersama suatu rancangan anggaran proyek (RAP). Di dalam RAP tercatat anggaran biaya non-material dan anggaran biaya material yaitu jenis material beserta kuantitas dan harga satuan material tersebut. RAP kemudian menjadi pedoman di dalam proses permintaan pembelian terhadap material dan biaya non-material selama periode pekerjaan proyek berlangsung. Permintaan terhadap pembelian ini dilaksanakan oleh manajer proyek dalam sebuah Surat Permintaan Pembelian (SPP) yang berisikan nama-nama material beserta kuantitas dari material tersebut. SPP tersebut tidak diajukan secara langsung kepada direksi, namun diberikan kepada bagian Purchasing yang bertanggung jawab untuk mencari Supplier yang menjualnya dengan harga terendah. Lalu dari SPP tersebut, dibuatlah Purchase Order (PO) yang akan ditujukan kepada Supplier yang menyediakan material tersebut. Sebelumnya, PO ini akan diperiksa kesesuaiannya oleh direksi atau Cost Control terhadap RAP yang telah disepakati sebelumnya. Hasil dari kerja praktek ini yaitu dikembangkannya aplikasi E-Budgeting Control System. Aplikasi ini dikembangkan oleh penulis bersama-sama dengan 2 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UI lainnya. Metodologi pengembangan yang dipakai adalah waterfall, landasan teori mengenai metodologi waterfall ini diuraikan pada Bab III. Alasan penulis memilih metodologi tersebut adalah karena keterbatasan waktu sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan iterasi. Aplikasi E-Budgeting Control System dibagi menjadi 3 buah modul, yaitu Domain Model Layer, Controller dan View atau Presentation layer sesuai dengan pola implementasi Model- View-Controller (MVC). Penulis sendiri mengerjakan modul Domain Model Layer pada aplikasi E-Budgeting Control System. Sedangkan modul Controller dikerjakan oleh Edwin Richardo dan modul View dikerjakan oleh Suluh Legowo. Landasan teori mengenai pola MVC diuraikan pada Bab III. Alasan penulis dan anggota tim pengembang lainnya membagi modul sesuai dengan pola implementasi MVC adalah untuk penyesuaian dengan smarty sebagai MVC framework pada PHP. Pada akhirnya, dengan dikembangkannya aplikasi E-Budgeting Control System tersebut hingga tahan implementasi, maka tujuan dari kerja praktek ini telah terpenuhi.