Laporan ini akan membahas pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan penulis selama proses pengembangan Sistem Pelaporan Lalu Lintas Devisa yang dilakukan oleh bank-bank umum kepada bank pemerintah pusat, yakni Bank Indonesia. Data atau informasi yang diperoleh dari sistem pelaporan kegiatan lalu lintas devisa sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan ekonomi nasional. Data tersebut telah diperoleh Bank Indonesia sejak tahun 2000. Dalam rangka memberikan kejelasan dan keseragaman penafsiran, maka Bank Indonesia memutuskan untuk menetapkan suatu format tersendiri dalam pemberian laporan lalu lintas devisa tersebut. PT Cygnet Pericon adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Regulatory Reporting, Business Intelligence, Electronic Messaging. Perusahaan ini melihat potensi yang besar untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan lalu lintas devisa. Sistem ini nantinya akan mempermudah dan mengefisiensikan pelaporan dalam bentuk standar. Penulis melakukan kerja praktik di PT. Cygnet Pericon untuk mengembangkan sistem tersebut, terhitung sejak bulan Juli sampai dengan Agustus 2007. Hasilnya adalah laporan transaksi serta posisi dalam fase Stand Alone, Direct Allocation dan Full Automation. Tiap fase memiliki karakteristik masing-masing yang disesuaikan dengan tipe input dari user.