ABSTRAK
ABSTRAK
Meningkatnya jumlah pengguna mobile phone mendorong Bank untuk
meluncurkan suatu produk layanan perbankan dengan menggunakan mobile
phone sebagai media utamanya, Bank memberi nama layanan tersebut
Mobile Banking (M-Banking) Services. Selain berfungsi sebagai alat
komunikasi dan transaksi, hadirnya layanan M-Banking juga memberikan
kontribusi kepada bagian marketing/business khususnya untuk
meningkatkan Customer Relationship Management (CRM). Perencanaan
marketing/business yang baik dan didukung dengan performance MBanking
system yang handal merupakan kolaborasi yang tepat dalam
membangun CRM.
Strategi sukses membangun CRM sangat dipengaruhi oleh kepandaian
bisnis team dalam memahami perilaku dan kebutuhan customernya. Perilaku
customer dan kebutuhan customer tersebut diterjemahkan kedalam
kelompok fitur-fitur CRM yang diusulkan, seperti: fitur transaksi perbankan
dan fitur non transaksi perbankan. Strategi membangun CRM harus diikuti
dengan strategi implementasi CRM, faktor-faktor yang menghalangi
kesuksesan implementasi perlu diantisipasi sejak awal membangun CRM.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
fokus marketing yang sebelumnya berorientasi pada product centric harus
diubah ke customer centric, artinya pelayanan kepada nasabah Bank
menjadi prioritas utama, dimana kepuasan pelanggan dan kesetiaan
pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan Bank XYZ menjadi
tolok ukur keberhasilan CRM. Mobile Banking sebagai CRM channel
diharapakan mampu meningkatkan relationship dengan nasabah Bank,
menciptakan peluang busines, memperluas jangkauan Bank dalam melayani
nasabahnya dan meningkatkan pendapatan Bank.
Kata kunci : Customer Relationship Management (CRM), Mobile Banking
(M-Banking), Fitur, Customer Loyalty Program, Use Case
xi + 84 halaman; 31 gambar; 17 tabel; 0 lampiran
Daftar Pustaka : 11 (2001 – 2007)
|