ABSTRAK
ABSTRAK
Penerapan IT di perusahaan tidak selamanya selaras dengan strategi dan
tujuan perusahaan, untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap infrastruktur dan
pengelolaan IT yang ada agar dapat selalu dipastikan kesesuaian infrastruktur dan
pengelolaan yang ada dengan tujuan perusahaan. Penerapan IT di perusahaan
akan dapat dilakukan dengan baik apabila ditunjang dengan suatu pengelolaan IT
(IT Governance) dari mulai perencanaan sampai implementasinya.
Lembaga Tinggi Peradilan XY RI yang menangani masalah peradilan
memiliki prinsip utama yaitu prinsip independensi peradilan. Namun bukan
berarti bahwa prinsip independensi dapat mengesampingkan prinsip akuntabilitas
maupun transparansi. Dalam mendukung adanya akuntabilitas dan transparansi
serta untuk mendukung pelaksanaan tugas Lembaga Tinggi Peradilan XY RI jelas
dibutuhkan suatu teknologi informasi dengan tata kelola yang baik.
Penelitian yang bersifat deskriptif ini mencoba untuk menggambarkan IT
Governance dalam sebuah lembaga peradilan yaitu Lembaga Tinggi Peradilan XY
RI dengan menggunakan beberapa model IT Governance yang sudah ada.
Penggunaan beberapa model ini diharapkan dapat memetakan kondisi IT
Governance di Lembaga Tinggi Peradilan XY RI dengan lebih baik dibanding
hanya menggunakan satu model tertentu saja. Dan setelah itu penelitian akan
mencari faktor-faktor penghambat/inhibitor dan pendukung dalam penerapan tata
kelola IT yang baik.
Dari hasil tesis ini diharapkan lembaga dapat lebih meningkatkan
keunggulan kompetitifnya dalam proses peradilan di Indonesia bahkan di area
global dengan mengedepankan infrastruktur IT yang dimilikinya sebagai enabler
utama terwujudnya peningkatan efisiensi dan transparansi Lembaga Tinggi
Peradilan XY RI.
Kata Kunci : IT Governance, Enabler, Inhibitor.
x+96 halaman; 15 gambar, 5 tabel
Daftar acuan: 9 (2000—2006)
|