Teknologi perekaman suara dan media penyimpanan informasi dijital
memfasilitasi pesatnya pertumbuhan jumlah data musik yang ada saat ini. Terlebih lagi dengan kecanggihan teknologi jaringan komputer saat ini, pengguna internet dapat saling menukar koleksi musik hingga terkumpul jutaan data musik seperti koleksi yang dimiliki oleh situs layanan unduh musik. Pengorganisasian sejumlah besar data musik bukanlah hal yang mudah. Berkenaan dengan hal ini, perolehan informasi musik yang efektif menjadi suatu kebutuhan tersendiri.
Beberapa studi mulai meneliti perolehan informasi musik lagu tradisional
namun belum banyak penelitian yang meneliti perolehan informasi musik daerah Indonesia. Hal ini memotivasi penulis untuk meneliti perolehan informasi musik poliponik berdasarkan isi menggunakan pendekatan sederhana yang melibatkan informasi poliponik secara keseluruhan dan efektif dengan pengujian terhadap lagu daerah Indonesia. Perolehan informasi musik yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan tahapan ekstraksi melodi dokumen musik dan kueri pengguna, pembuatan representasi teks informasi musik, pengindeksan, dan pengukuran kemiripan. Metode utama yang dibandingkan pada eksperimen adalah pengukuran kemiripan
dengan pencocokan pola dan penggunaan sistem perolehan informasi teks. Koleksi yang digunakan pada eksperimen adalah 2158 musik poliponik dalam format MIDI dengan 191 lagu daerah Indonesia termasuk di dalamnya. Lima kelompok kueri dirancang dengan masing-masing terdiri dari 30 kueri monoponik lagu daerah Indonesia.
Variasi kueri yang digunakan pada eksperimen adalah panjang kueri, posisi kueri, dan jenis proses pembuatan kueri. Hasil eksperimen metode pencocokan pola dan penggunaan sistem perolehan informasi teks terhadap variasi kueri tersebut memberikan hasil sebagai berikut: penggunaan kueri panjang memberikan hasil yang lebih baik daripada kueri pendek; pemilihan posisi kueri
tidak berpengaruh pada pengindeksan lagu penuh namun kueri yang dipilih dari
awal lagu memberikan hasil yang lebih baik pada pengindeksan lagu sebagian;
penggunaan kueri yang dibuat dengan piano virtual memberikan hasil yang
hampir sama baiknya dengan kueri yang diambil langsung dari dokumen relevan;
panjang kueri yang efektif adalah 14 not.
Berdasarkan hasil eksperimen yang mencakup variasi metode pengindeksan,
pengukuran kemiripan, dan keragaman kueri, terlihat bahwa metode pencocokan
pola dan penggunaan sistem perolehan informasi teks merupakan dua metode
yang sama baiknya dan efektif untuk perolehan informasi musik.
|
|