ABSTRAK
Persaingan usaha telah memaksa perusahaan perdagangan untuk lebih
selektif dalam menerapkan strategi pemasarannya. Strategi pemasaran crossselling
sebagai bagian dari Customer Relationship Management (CRM) hadir
sebagai sebuah solusi alternatif. Transaksi penjualan dimungkinkan dapat
ditingkatkan melalui penjualan additional products dari produk utama dimana
pelanggan telah berkomitmen untuk membelinya.
Penentuan cross-selling product didapatkan melalui analisis terhadap data
transaksi penjualan menggunakan perangkat bantuan business intelligence seperti
data mining. Data mining adalah bagian dari Analytical CRM yang digunakan
untuk menemukan pola dari suatu data, sedangkan metode market basket analysis
dan teknik association rules merupakan bagian dari tugas data mining yang dapat
digunakan untuk menemukan kandidat kombinasi cross-selling product,
berdasarkan frekuensi kemunculan produk di dalam transaksi yang ada.
Tesis ini akan mengkaji lebih lanjut penetapan cross-selling product di
salah satu cabang PT XYZ Internasional Tbk. Perusahaan ini adalah perusahaan
perdagangan yang bergerak dibidang medical, percetakan, telekomunikasi,
fotografi dan fotokopi. Data transaksi yang digunakan adalah data transaksi
penjualan selama tahun 2007 yang didapatkan dari sebuah sistem ERP.
Kombinasi dari cross-selling product selanjutnya dipilih dari seluruh
kemungkinan kombinasi yang ada dan diurutkan secara descending berdasarkan
confidence score-nya. Pada bagian akhir tesis ini selanjutnya akan dilakukan
evaluasi dengan membandingkan penentuan cross-selling product menggunakan
data transaksi selama Januari - Juni dan memvalidasi masing-masing kombinasi
produk tersebut menggunakan data transaksi selama Juli - Desember.
Kata Kunci: cross-selling, customer relationship management, association rules.
ix + 65 halaman; 19 gambar; 5 tabel; 5 lampiran.
Daftar pustaka: 19 (1999-2006)
|
|