ABSTRAK
ABSTRAK
Peran Teknologi Informasi pada era persaingan berbasiskan informasi saat ini
sudah mengalami peningkatan yang cukup pesat dan signifikan di berbagai sektor.
Dalam kajian Kerangka Teknologi Informasi Nasional (National IT Framework),
salah satu pilar yang harus segera dibentuk adalah Electronic Government (e-Gov) for
Good Governance (Bappenas-UI, 2001) dengan tujuan dapat mempercepat
terbentuknya pelaksanaan pemerintahan yang lebih baik, efisien dan efektif.
Penerapan e-Gov di suatu negara tidak dapat berjalan lancar tanpa adanya kerangka
interoperabilitas dan standarisasi yang melingkupinya. Interoperabilitas dan
standarisasi memiliki peran utama agar dapat dicapai pelayanan online yang
terintegrasi satu sama lain, komunikasi dan kerjasama, pertukaran data di bidang
teknologi informasi.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian analisa kualitatif. Data-data
untuk bahan penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh secara online.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pemetaan dan komparasi data dari standar teknis
interoperabiltas tujuh negara yaitu Inggris, Selandia Baru, Australia, Amerika (USA),
Jerman, Hongkong dan Malaysia. Penelitian ini menjelaskan kondisi standar teknis
interoperabilitas dari tujuh negara, membandingkan dan memetakan komponen dan
spesifikasi antar negara kemudian menganalisa hasil pemetaan dan perbandingan
tersebut.
Hasil penelitian ini adalah suatu Model Interoperabilitas dan Standarisasi e-
Government Indonesia. Model interoperabilitas Indonesia dibagi menjadi empat
komponen dimana pembagian komponen adalah berdasarkan kesamaan dan
kedekatan fungsi dari spesifikasi yang ada yaitu komponen Interconnection, Data
Integration, Information Access dan Security. Pertimbangan yang diambil dalam
memilih standar interoperabilitas untuk Indonesia berdasarkan hasil pemetaan dan
komparasi data adalah faktor dominan, mapan (matured), diadopsi dan didukung
secara luas oleh banyak produk yang relevan serta diambil versi terakhir. Hasil
penelitian ini dievaluasi dengan cara membandingkan antara model interoperabilitas
Indonesia hasil pemetaan dengan interoperabilitas Indonesia yang sudah ada saat ini.
Standar interoperabilitas Indonesia yang sudah ada saat ini baru berupa rancangan
dan baru menjelaskan sampai pada tahap pembagian komponen yang dibagi me njadi
tujuh komponen, belum sampai pada spesifikasi apa saja yang ada pada masingmasing
komponen tersebut. Komponen-komponen tersebut adalah Lapisan Jaringan,
Lapisan Integrasi Data, Lapisan Pelayanan Kerja, Lapisan Akses dan Presentasi,
Lapisan Pelayanan Web, Keamanan dan Lapisan Praktek Terbaik. Pembagian
komponennya hampir sama dengan interoperabilitas Selandia Baru.
Kata Kunci: e-Government, Interoperabilitas, Standarisasi, Standar Teknis,
Komunikasi, Pertukaran Data
xi+90 halaman; 10 gambar; 9 tabel, 2 lampiran
Daftar acuan: 13 (2003-2008)
|