ABSTRAK

ABSTRAK Pengembangan suatu software dalam suatu domain yang sama secara individual seringkali menyebabkan terjadinya kondisi reinventing the wheel baik terhadap requirements maupun komponen lain yang dikembangkan. Untuk meminimalisir kondisi reinventing the wheel dan meningkatkan metoda reuse maka alangkah baiknya jika requirements hingga komponen lain yang bersifat umum (common) diantara software dalam domain tersebut dapat didokumentasikan. Selain itu, requirements hingga komponen lain yang bervariasi (variable) antar software dalam domain tersebut juga diharapkan bisa terdokumentasi agar kebutuhan segmentasi pengguna tertentu dapat terpenuhi. Hal-hal tersebut dilakukan dalam suatu teknik yang disebut software product line engineering atau disebut juga domain engineering. Pada teknik ini dilakukan pendefinisian dan pengembangan commonality dan variability dari suatu software product line. Software product line merupakan kumpulan aplikasi-aplikasi software yang berada dalam satu domain aplikasi yang sama. Pada penelitian tesis ini dilakukan software product line engineering pada domain sistem informasi akademik perguruan tinggi. Hanya saja pada penelitian ini dibatasi pada pendefinisian commonality dan variability requirements dari domain sistem informasi akademik perguruan tinggi (atau hanya melakukan sub-proses domain requirements engineering dari proses domain engineering dari software product line engineering). Pada pendefinisian commonality dan variability requirements digunakan existing requirements dari sistem informasi akademik perguruan tinggi yang sudah ada. Sistem informasi akademik tersebut adalah sistem informasi akademik Universitas Indonesia, Universitas Riau dan STT PLN. Metode yang digunakan untuk mendefinisikan adalah Application-Requirements Matrix dan kemudian dimodelkan dengan menggunakan Feature-Oriented Domain Analysis. Menurut Bockle, Pohl dan Linden dalam bukunya [Bockle et al, 2005] bahwa mendapatkan jumlah commonality sebanyak mungkin adalah penting agar mengurangi jumlah variability untuk kebutuhan minimum aplikasi. Hasil dari penelitian tesis ini berupa definisi commonality dan variability requirements untuk software product line sistem informasi akademik perguruan tinggi. Namun, dari hasil penelitian ini terlihat bahwa jumlah commonality requirements lebih sedikit jumlahnya dibanding variability requirements-nya. Hal ini disebabkan karena terdapat perbedaan kompleksitas requirements dari ketiga data dalam penelitian ini. Akhir kata, semoga hasil penelitian tesis ini merupakan awal dari penelitian lanjutan bidang software product line engineering, khususnya untuk domain sistem informasi akademik perguruan tinggi. Kata kunci: software product line engineering, domain engineering, commonality, variability, application-requirements matrix, feature-oriented domain analysis viii+61 halaman; 13 gambar, 4 tabel; 7 lampiran Daftar acuan: 11 (1983 – 2008)