ABSTRAK

ABSTRAK Implementasi software Virtualization untuk berbagai platform sudah cukup matang untuk digunakan dalam tingkatan operasional organisasi. Dikombinasikan dengan server yang menggunakan prosesor dengan multi-core atau server dengan multi prosesor yang mudah dijumpai di pasaran, unjuk kerja virtualization menjadi semakin baik. Sementara itu, pemakaian virtualization sebagai pilihan untuk pemisahan server-server dengan kebutuhan spesifik belum populer di Indonesia. Terbukti dari sulitnya mencari publikasi tentang implementasi atau cerita sukses penggunaan virtualization pada lingkungan suatu organisasi yang berlokasi di Indonesia. Dalam penelitian ini, eksperimen dilakukan untuk mencari tahu sejauh mana server virtual bisa dibuat untuk melayani beberapa layanan populer, yaitu web, mail, dan file-sharing. Eksperiman dalam penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan server virtual dengan beban kerja ringan memberikan kinerja dengan perbedaan hampir sama jika dibandingkan dengan layanan pada server native. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan virtualization di dalam suatu organisasi dapat diterima oleh pengguna