ABSTRAK
ABSTRAK
Untuk bisa bertahan dan berkembang, bisnis dapat melakukan dua hal.
Pertama yaitu dengan melakukan investasi internal dan kedua dengan melakukan
merger atau akuisisi. Dewasa ini, merger dan akuisisi menjadi kian populer di
dunia bisnis.Meskipun demikian, pilihan ini bukanlah tanpa resiko. Banyak
perusahaan yang gagal untuk mencapai tujuan atas inisiatif merger atau
akuisisinya.
Merger yang dilakukan PT X melibatkan empat anak perusahaan yang
masih dalam satu sektor industri. Sebelum merger, masing-masing anak
perusahaan memiliki divisi TI. Merger ini dilakukan untuk meningkatkan struktur
permodalan (ekuitas), menciptakan sinergi dan efisiensi perseroan.
Penelitian ini berfokus untuk mencari kerangka kerja tata kelola TI untuk
menjamin terciptnya nilai dan terkelolanya resiko. Adapun alat bantu yang
digunakan adalah COBIT 4.1, serta didukung dengan pengolahan dan analisis data
yang diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini
mengindikasikan hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh PT X dalam menghadapi
konsekuensi atau risiko.
Kata kunci : merger, integrasi, tata kelola TI, COBIT4.1
74 + xi halaman, 12 gambar, 25 tabel; 6 lampiran
Bibliography: 12 (2005 – 2008)
|