ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat,
memungkinkan pihak menajemen perusahaan untuk bisa mengoptimalkan kualitas
pelayanan yang lebih baik. Motivasi yang diambil dari situasi ini, dimana proses
pengiriman laporan rekapitulasi pelanggan yang tidak tertata dengan baik
menjadikan suatu masalah tersendiri, yang timbul karena kurang memadainya
fasilitas infrastruktur TI. Penemuan saya mengkonfirmasikan setelah dilakukan
studi di PDAM JAYA selama periode lima bulan pada awal tahun 2008.
Perencanaan strategis sistem informasi digunakan untuk menunjang fungsi dan
peranan PDAM JAYA secara optimal dalam melakukan monitoring dan
controlling terhadap kedua Mitra Swasta. Metodologi perencanaan strategis
sistem informasi akan dijelaskan dalam beberapa fase tahapan dari kerangka kerja
Tozer. Sedangkan dalam melakukan pengamatan terhadap kegiatan internal
maupun eksternal organisasi, beberapa metode analisis digunakan untuk
mendukung penelitian ini, diantaranya seperti: SWOT, Critical Success Factors
(CSFs), McFarlan’s Application Portfolio, Value Chain, dan PEST (Politik,
Ekonomi, Sosial, dan Teknologi). Hasil dari penelitian ini akan didapat solusi
stratejik SI/TI yang tepat dengan disertai dukungan teknis atas infrastruktur TI
yang sesuai untuk diterapkan di PDAM JAYA. Kesimpulannya adalah bahwa
sistem informasi yang dimiliki saat ini, tidak mampu menyesuaikan diri terhadap
kebutuhan bisnis perusahaan dimasa depan. Maka dengan itu, penulis
menyarankan untuk menerapkan sistem dan teknologi informasi tepat guna yang
selaras dengan kebutuhan bisnis perusahaan di masa depan, menata kembali
arsitektur teknologi informasi, serta menambah sejumlah perangkat pendukung
lainnya agar dapat mengantisipasi peningkatan pengelolaan kapasitas data-data
online Mitra Swasta.
Kata Kunci: perencanaan strategis sistem informasi, metodologi Tozer, solusi
stratejik SI/TI
|
|