ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin meningkatnya
kecepatan arus informasi akibat globalisasi, menyebabkan peranan teknologi
informasi menjadi sangat penting bagi Instansi pemerintah dalam meningkatkan
pelayanan yang memuaskan bagi stakeholdernya. Tujuan penulisan tesis ini
adalah untuk menganalisa apakah infrastruktur teknologi informasi telah
diterapkan dengan tepat dan efisian sehingga dapat meningkatkan kinerja dan
pelayanan di salah satu instansi pemerintah yaitu Direktorat Jenderal HKI.
Penelitian ini menggunakan Metodologi TOGAF (TOGAF Framework)
sebagai panduan dalam menganalisa dan membuat arsitektur TI yang ideal bagi
Ditjen HKI. Selain itu, digunakan pula pendekatan studi kepustakaan dan studi
survey. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku cetak,
membuka internet serta mempelajari laporan penelitian yang berhubungan dengan
masalah yang dibahas. Studi survey dilakukan dengan cara menanyakan langsung
ke pihak-pihak terkait.
Tesis ini mengambil objek penelitian Direktorat Jenderal HKI yang
memiliki beberapa bisnis proses utama sehingga dapat dilihat apakah teknologi
informasi terutama infrastruktur, telah diterapkan dengan baik dan efisien.
Apabila penerapan infrastruktur teknologi informasi telah sesuai dengan prinsipprinsip
perencanaan infrastruktur TI maka akan memberikan manfaat yang besar
baik bagi kepentingan internal Ditjen HKI maupun para stakeholder terutama
dalam hal peningkatan layanan di masa depan.
Kata kunci: Teknologi Informasi, Infrastruktur TI, Arsitektur TI, Metodologi
TOGAF (TOGAF Framework)
xi+102 halaman, 35 gambar, 7 tabel, 1 lampiran
Daftar acuan: 16 (1987-2008)
|
|