Bencana merupakan hal yang sering terjadi karena bumi adalah planet yang aktif. Pengelolaan bencana diperlukan untuk melakukan mengurangi penderitaan korban bencana dan melakukan proses rehabilitasi infrastruktur yang rusak akibat bencana alam. Pengetahuan akan informasi spasial mengenai letak infrastruktur penting dan daerah yang terkena bencana sangat penting dalam proses manajemen bencana alam. Teknologi Sistem Informasi Geografis mampu melakukan pengolahan informasi spasial tersebut. Pengambilan keputusan mengenai status suatu daerah akibat rusaknya infrastruktur sangat penting dalam proses manajemen bencana. Status
daerah tersebut dapat berupa rusak berat, rusak sedang atau rusak ringan, tidak rusak. Teori himpunan Fuzzy sangat membantu dalam pengambilan keputusan karena mampu mengatasi ketidakpastian yang muncul dalam informasi bencana yang ada. Pada tugas akhir ini dikembangkan suatu aplikasi yang mampu melakukan proses identifikasi bencana dengan menggunakan informasi spasial yang terdapat dalam sistem informasi geografis dan melakukan proses pengambilan keputusan berdasarkan inferensi fuzzy.
|
|