ABSTRAK

ABSTRAK Nama : Wahyuningdiah Trisari Harsanti Putri Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul : Pemodelan Perencanaan Strategis Sistem Informasi Pendidikan Tinggi: Studi kasus Universitas Paramadina Seperti halnya organisasi bisnis, perguruan tinggi kini telah menjadi domain yang dituntut keunggulan mutunya. Hal ini diperkuat oleh kenyataan bahwa kita telah memasuki era baru dalam diseminasi informasi. Era keterbukaan informasi yang dilandasi oleh kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menuntut penyelenggaraan pendidikan tinggi yang merefleksikan kebutuhan global akan sumber daya manusia. Tulisan ini bermaksud untuk memformulasikan bagaimana suatu sistem informasi/teknologi informasi dapat membantu mengatasi permasalahan pada dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Permasalahan yang dihadapi adalah hilangnya peluang bisnis pada industri pendidikan tinggi, kurangnya koordinasi untuk meratakan mutu pembelajaran serta kurangnya kepemimpinan dalam bidang TIK (IT leadership /lack of understanding and agreed direction). Akar dari tiap permasalahan yang ada terdiri dari kebijakan (Policy), manusia (People), lokasi (Place), keluaran (Product), dan promosi (Promotion). Dari akar permasalahan tersebut diusulkan solusi teknologi informasi dan komunikasi. Solusi tersebut dituangkan kedalam sebuah perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Rumusan PSSI diperbandingkan pada Universitas Paramadina. Pengambilan data primer dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan pengambilan data sekunder dilakukan dengan mengambil dokumen organisasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Beberapa metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Cause and Effect Analysis (Ishikawa Diagram), critical success factor (CSF), PEST analysis. Rumusan PSSI menggunakan metodologi Ward dan Peppard. Hasil dari penelitian ini adalah model PSSI untuk pendidikan tinggi yang terdiri dari strategi SI/TI yaitu memasyarakatkan e-content; memasyarakatkan elearning; mewajibkan perguruan tinggi melakukan analisis kebutuhan pasar; memfasilitasi perguruan tinggi untuk menyelenggarakan distance learning; menetapkan standar pembelajaran berbasis TIK. Strategi manajemen informasi, diantaranya mengkoordinasikan seluruh kegiatan TIK pendidikan tinggi dibawah wewenang DETIKNAS; membentuk panduan tata kelola untuk penyelenggaraan distance learning; membentuk panduan tata kelola e-content serta portofolio aplikasi. Penelitian ini juga menghasilkan kesenjangan (gap) antara kondisi terkini Universitas Paramadina dengan model yang dihasilkan. Kata kunci : Pendidikan tinggi, Perencanaan Strategis Sistem Informasi, Ishikawa Diagram, Critical Success Factor, PEST, Ward dan Peppard, Allen-Galliers xii + 104 halaman; 20 gambar; 19 tabel; 2 Lampiran