Integrasi teknologi Informasi (TI) lintas unit-unit usaha yang independen adalah suatu usaha yang sarat tantangan terutama karena standar-standar yang berbeda untuk infrastruktur dan aplikasi TI di masing masing unit. Untuk memastikan keberhasilanya dibutuhkan mekanisme-mekanisme tatakelola TI untuk meminimasi risiko-risikonya. Dalam penelitian ini, digunakan suatu pendekatan berbasis COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) untuk mengidentifikasi mekanisme tatakelola TI yang dibutuhkan oleh PT X, sebuah perusahaan di sektor minyak dan gas bumi, dalam mengintegrasikan TI lintas empat anak perusahaannya yang sebelumnya berdiri sendiri. Berdasarkan mekanisme tatakelola yang dibutuhkan dan kondisi tatakelola TI yang sudah berjalan, dapat disimpulkan bahwa proses integrasi TI PT X memiliki peluang yang cukup tinggi untuk berhasil.