ABSTRAK

Adanya keterbatasan sumber daya pada perusahaan, baik di sektor swasta maupun pemerintahan, mendorong diadakannya berbagai proyek Teknologi Informasi (TI). Pengembangan perangkat lunak, aplikasi untuk sistem informasi merupakan salah satu contoh proyek TI yang sering dilaksanakan. Tidak semua proyek berhasil dengan baik, PT. XYZ adalah satu contoh perusahaan pembuatan perangkat lunak, yang mengalami kegagalan pada proyek yang dikerjakannya. Kegagalan ini dapat berupa proyek diputus ditengah jalan ataupun berlarut-larut dalam penyelesaiannya. Dalam proyek TI, risiko selalu ada, untuk itu diperlukan manajemen risiko guna mengetahui risiko yang ada. Hal ini dimaksudkan agar dapat memantau dan mengendalikan risiko serta meminimalkan risiko tersebut, sehingga akan menghasilkan tingkat keberhasilan dari proyek TI menjadi lebih baik. Manajemen risiko belum banyak diterapkan pada proyek TI, karena belum dapat terlihat manfaat dari penerapan manajemen risiko. Karya akhir ini membahas tentang manajemen risiko di PT. XYZ, sebagai studi kasus perusahaan yang belum menerapkan manajemen risiko. Penelitian ini melihat identifikasi dan analisis terhadap risiko yang ada, diharapkan dapat mencegah terjadinya kegagalan sehingga akan membuat nyaman dalam mengerjakan proyek karena risiko telah diantisipasi dengan baik.