QR code merupakan sebuah representasi citra dalam bentuk matriks dua dimensi yang dapat menyimpan sejumlah informasi baik dalam bentuk numerik, alfanumerik, maupun dalam bentuk byte/ASCII. QR code pada awalnya digunakan dalam sektor industri untuk keperluan pelacakan bagian-bagian pada proses manufaktur kendaraan, akan tetapi kini digunakan dalam konteks yang lebih luas seperti dalam berbagai produk yang membutuhkan informasi tambahan yang diperuntukkan bagi pengguna perangkat mobile. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah QR code encoder yang dapat menghasilkan QR code yang dapat dibaca oleh QR code decoder pada umumnya, seperti yang terdapat pada telepon genggam berkamera. Implementasi QR code encoder dilakukan dalam bahasa pemrograman Java. Versi QR code yang digunakan adalah versi 6 (enam) dengan tipe data alfanumerik dan byte/ASCII dengan pertimbangan lebih seringnya kedua tipe tersebut digunakan dibandingkan dengan tipe lainnya yaitu numerik dan kanji. Pada QR code versi 6 (enam), kapasitas data maksimal yang dapat ditampung untuk tipe data alfanumerik dan byte/ASCII masing-masing adalah 195 karakter dan 134 byte. QR code yang dihasilkan dapat ditransformasi dengan dekorasi yang diinginkan pengguna dalam ambang error yang diperbolehkan. Hasil transformasi gambar yang dihasilkan akan membentuk sebuah pola tertentu yang bermakna jika dilihat dengan kasat mata tanpa mengubah isi data dari QR code tersebut.