ABSTRAK
Saat ini peranan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
sudah menjadi bagian penting bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.
Salah satu paling menentukan dalam keberhasilan pemanfaatan layanan TIK
adalah layanan dukungan terhadap operasional layanan TIK melalui Service
Desk. Service Desk selain memberikan dukungan layanan TIK juga berfungsi
sebagai jembatan komunikasi antara pengguna dan unit penyedia layanan TIK.
Melalui Service Desk, pengguna dapat menyampaikan tanggapan serta
masukkan untuk sistem yang digunakannya. Sedangkan bagi penyedia layanan
TIK, Service Desk dapat menjadi media untuk mengetahui keberhasilan
implementasi sistem dan tingkat kepuasan penggunanya.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merupakan salah satu Instansi
Pemerintah yang dalam kegiatannya telah banyak memanfaatkan TIK untuk
mendukung kegiatan unit-unit kerja DJP dengan melakukan investasi berbagai
perangkat dan teknologi untuk mendukung sistem informasinya. Keberhasilan
pemanfaatan layanan TIK tidak hanya bergantung kepada jumlah perangkat
atau teknologi yang digunakan tetapi juga kepada keberhasilan dalam
memberikan dukungan kepada operasional layanan TIK melalui Service Desk.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian untuk
menyusun rekomendasi yang dapat meningkatkan kinerja Service Desk.
Seperti dikatakann sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk
menghasilkan rekomendasi perbaikan pengelolaan Service Desk DJP dengan
cara membandingkan kondisi Service Desk DJP saat ini dengan best practise
pengelolaan Service Desk menurut ITIL. Rekomendasi tersebut dapat
dijadikan acuan bagi DJP untuk melakukan perbaikan kualitas Service Desk
DJP.
Kata kunci : Service Desk, ITIL, Direktorat Jenderal Pajak, Layanan TIK
xiv + 160; 23 gambar; 12 Tabel ; 15 lampiran
Daftar acuan 16 (2004-2010)
|
|