Konsep e-government sebagai suatu paradigma baru di era globalisasi
perlu dipertimbangkan untuk diterapkan pada pemerintahan. Di masa sekarang, pertukaran informasi semakin cepat sehingga penyelenggara pemerintahan untuk meningkatkan kualitas hubungan internal maupun eksternal. Salah satu hal yang patut diperhatikan dalam pelaksanaan e-government adalah knowledge management. Banyak dinas pemerintahan di Indonesia yang masih menggunakan
pengelolaan pengetahuan secara manual yang dinilai tidak efektif dan efisien. Pada tugas akhir ini, penulis melakukan analisis terhadap suatu dinas pemerintahan dan memodelkan sistem knowledge management yang mendukung hubungan government to employee (G2E). Analisis ini mengidentifikasi knowledge assets apa saja yang ada dalam suatu dinas pemerintahan. Model sistem knowledge management yang diciptakan diharapkan mampu membantu proses pengelolaan pengetahuan dalam dinas pemerintahan dan berdampak positif
kepada efektivitas dan efisiensi kinerja.
|
|