ABSTRAK
Suatu organisasi harus selalu terus menerus mencari cara agar semua
komponen yang dimilikinya menghasilkan nilai tambah. Keselarasan merupakan salah satu hal yang mendukung organisasi untuk menghasilkan nilai tambah dan merupakan suatu hal yang penting jika ingin mencapai sinergi antara tujuan organisasi dan komponen yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Salah satu komponen pendukung tersebut adalah Teknologi Informasi (TI). Strategi TI harus
selaras dengan strategi organisasi agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik. Selain keselarasan yang harus diciptakan, perlu juga dimatangkan keselarasannya agar proses pencapaian tujuan organisasi lebih lancar dan lebih baik lagi. Metode yang dapat menilai tingkat kematangan keselarasan antara strategi TI dengan strategi organisasi adalah dengan menggunakan teori Luftman. Sebelum
menilai tingkat kematangan keselarasan strategi, perlu dilihat terlebih dahulu apakah sudah terjadi suatu keselarasan dengan menggunakan teori Venkatraman. Dengan terciptanya keselarasan, baru bisa dinilai tingkat kematangan keselarasan yang dimiliki oleh organisasi.Lembaga Sandi Negara memiliki peran dalam mengamankan pemberitaan
rahasia negara. Untuk menekan tingkat kebocoran berita rahasia, diperlukan TI yang cukup handal. Telah tercipta suatu keselarasan antara strategi TI dengn strategi organisasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Lembaga Sandi Negara. Dan dari hasil penelitian yang telah dilakukan tingkat kematangan keselarasan tersebut berada di tingkat 2, yaitu berada pada committed process level. Dengan hasil tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi organisasi dan menjadi pertimbangan untuk penentuan strategi TI dan strategi organisasi selanjutnya.
|