ABSTRAK

Reformasi birokrasi di lembaga pemerintahan merupakan isu yang menjadi prioritas dalam masa orde reformasi saat ini. Langkah yang diambil oleh Lemigas untuk mereformasi birokrasinya adalah dengan mempersiapkan Lemigas sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Melalui langkah strategis yang tertuang dalam Rencana Strategi Bisnis Lemigas, teknologi informasi diharapkan menjadi faktor pendukung untuk memberdayakan sumber daya organisasi yang ada sehingga reformasi birokrasi dapat terlaksana dengan baik. Pengukuran kematangan tata kelola TI dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkatan proses-proses TI yang ada di Lemigas. Kerangka kerja Cobit 4.1 dapat digunakan sebagai kerangka acuan untuk mengukur tingkat kematangan proses-proses TI tersebut. Metodologi yang digunakan adalah dengan memetakan Balanced Scorecard yang dimiliki Lemigas terhadap generic business goals dari Cobit. Dari hasil pemetaan di atas kemudian akan didapat generic IT goals. IT goals yang didapat kemudian dipetakan terhadap empat perspektif IT BSC dari Wim van Grembergen sehingga akhirnya dapat diidentifikasi proses-proses TI apa saja yang akan dilakukan pengukuran kematangannya. Berdasarkan hasil penilaian kematangan menggunakan metodologi di atas ternyata proses-proses TI yang ada di Lemigas sebagian besar masih berada pada tahapan initial dan dalam pelaksanaannya masih bersifat adhoc. Untuk meningkatkan level kematangan proses-proses TI tersebut maka Cobit telah memberikan panduan bagi organisasi hal-hal apa saja yang harus dilakukan beserta kontrol kendalinya.