ABSTRAK

Tatakelola sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) yang berkualitas merupakan kebutuhan yang tidak terpisahkan dari strategi tatakelola perusahaan yang baik. Salah satu pilar pendukung tatakelola SI/TI adalah investasi SI/TI. Karenanya kebutuhan pengelolaan investasi SI/TI sangat penting untuk mendukung tatakelola SI/TI secara menyeluruh. Untuk mempermudah pengelolaan investasi SI/TI maka perusahaan perlu mengetahui tingkat kematangan investasi SI/TI. Penelitian ini mengkaji tingkat kematangan investasi SI/TI pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) menggunakan pendekatan Information Technology Investment Management (ITIM). Untuk meningkatkan tingkat kematangan investasi SI/TI maka digunakan Kajian Kelayakan Finansial (KKF) berdasarkan Ranti’s Generic IS/IT Business Value pada setiap tahapan proses investasi SI/TI dan perbaikan organisasi pengelola investasi SI/TI pada PT PLN (Persero). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tingkat kematangan investasi SI/TI pada PT PLN (Persero) dari tingkat 1 (satu) ke tingkat 3 (tiga).