ABSTRAK
Sistem informasi strategis sangat diperlukan setiap perusahaan guna mendukung strategi bisnis yang telah ditentukan. Tidak terkecuali Perum Bulog sebagai instansi yang bertugas membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan pada bidang logistik, memerlukan perencanaan strategis sistem informasi yang terencana dengan baik.
Selama ini pengembangan sistem informasi yang dilakukan oleh Perum Bulog masih tanpa ada perencanaan yang matang sebelumnya, yang memungkinkan untuk jangka panjang. Implementasi SI/TI dilakukan oleh masing-masing bagian/divisi tergantung dari kebutuhan pada saat itu/ bersifat ad-hoc (ditujukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masing – masing bagian/divisi). Selain itu masih ada kendala dalam kurang baiknya koordinasi antar bagian/divisi dalam mendukung tujuan bisnis dari perusahaan, sehingga menyebabkan sering terjadinya duplikasi data dikarenakan terjadinya dua kali input dan proses pembuatan laporan yang memakan waktu lama. Oleh karena itu perlu dikembangkan rencana strategis yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengimplementasian SI/TI sehingga mampu mendukung dan memberikan nilai lebih bagi kinerja Perum Bulog. Dengan adanya rencana strategis SI/TI ini, diharapkan Perum Bulog memiliki panduan dalam pelaksaan pengembangan SI/TI yang sejalan dengan visi, misi, tujuan dan strategi bisnis perusahaan. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kualitatif (qualitative research). Pendekatan terhadap beberapa metodologi perencanaan strategis SI/TI yang ada (Ward and Peppard, Wetherbe) dilakukan penulis untuk mendapatkan metodologi yang sesuai dengan karakteristik Perum Bulog. Metode / teknik analisis yang digunakan di antaranya adalah metode analisis CSF, SWOT, dan portofolio aplikasi(Strategic Grid) dari McFarlan. Hasil usulan perencanaan strategis SI/TI pada penelitian ini adalah merupakan integrasi dari tiga macam strategi, yaitu strategi SI, strategi TI, dan strategi pengelolaan SI/TI. Yang menjadi strategi SI adalah (1) Mengintegrasikan seluruh aplikasi yang diusulkan diatas, (2) Merubah beberapa aplikasi yang masih bersifat intranet ke dalam internet, (3) Mengintegrasikan aplikasi – aplikasi SI usulan dengan portal yang saat ini dimiliki perusahaan. Sementara itu strategi TI adalah (1) rancangan dari infrastruktur jaringan (2) rekomendasi dari segi basis data yang dibutuhkan. Kemudian, yang menjadi strategi implementasi dari SI/TI diantaranya adalah : (1) Mengembangkan prosedur – prosedur standar mengenai keamanan dari SI/TI Perum Bulog, (2) Mengembangkan sistem yang dapat mengintegrasikan keseluruhan Divisi yang ada di Bulog, (3) Melakukan kerjasama dengan pihak yang dapat mengcover jaringan sampai daerah yang diinginkan oleh perusahaan
|