Pada penelitian ini dilakukan percobaan analisis spasial dengan metode Density-Based Spatial Clustering of Application with Noise pada basis data kriminal. Me-tode Density-Based Spatial Clustering of Application with Noise dibandingkan dengan metode clustering lain yaitu Gaussian Mixture Modeling, Fuzzy C-Means, dan K-Means. Hasil dari proses analisis spasial dengan keempat metode clustering tersebut kemudian dinilai dengan menggunakan indeks validitas cluster Silhouette dan Davies-Bouldin untuk mengevaluasi performa dari tiap metode clustering. Hasil yang didapatkan adalah bahwa metode Density-Based Spatial Clustering of Application with Noise adalah metode yang cocok untuk melakukan clustering pada data spasial.