E-learning sebagai suatu paradigma baru dalam dunia pendidikan semakin mendapatkan perhatian dan perlahan-lahan menjadi trend dalam proses pembelajaran di tingkat Universitas, tingkat sekolah menengah, serta institusi-institusi pendidikan lainnya di Indonesia. E-learning secara umum berfungsi menjadi sarana untuk berbagi dan berkolaborasi dari pengguna sistem e-learning. Disisi lain, Modular object-oriented Dynamic Learning Environment (Moodle) yang merupakan suatu Learning Management Systems (LSM) bersifat open source, memiliki fungsi-fungsi yang diperlukan untuk menciptakan suatu sistem pembelajaran e-learning. Oleh karena itu, tim Litbang Esfindo membentuk suatu sistem pembelajaran berbasiskan e-learning yaitu E-School for Indonesia dengan Moodle sebagai platform dari sistem. Meski sistem ini telah dikembangkan dan digunakan, namun saat ini penggunanya ternyata masih belum maksimal. Sebagai sebuah sistem dengan skala nasional, Esfindo tidak mempunyai struktur dan kategorisasi konten yang teratur, sehingga pengguna akan kesulitan dalam melakukan pencarian informasi yang diperlukan oleh karena itu, diperlukan modifikasi dan penyesuian terhadap Moodle, baik dari sisi fungsional maupun non fungsional, agar tercipta suatu model siste e-learning yang bisa digunakan secara optimal. Hasil dari pengembangan Esfindo ini adalah E-School For Indonesia Multi-Organisasi (Esfindo-MO). Hasil ujicoba menunjukkan implementasi multi-organisasi yang diterapkan pada Esfindo-MO dapat berfungsi dengan baik.