Salah satu masalah yang sering muncul dalam dunia fotografi adalah adanya efek blur yang bisa diakibatkan baik oleh objek yang bergerak maupun gerakan kamera yang berhubungan dengan kecepatan rana (shutter speed) ketika gambar akan diambil. Makalah ini menyajikan sebuah metode baru yang sederhana untuk mendeteksi kemunculan distorsi blur yang tidak diinginkan pada gambar digital. Metode yang diusulkan menggunakan transformasi discrete cosine tranform (DTC) pada gambar yang telah mengalami distorsi dengan ukuran blok DTC yang bervariasi. Hasil dari pendeteksian ini kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar melalui metode deblurring berdasarkan korelasi pixel yang ditetapkan pada area tertentu pada gambar yang mengandung distorsi blur ini. Percobaan subjektif untuk mengevaluasi kualitas gambar yang dihasilkan kemudian juga di dukung oleh evaluasi objektive dengan menggunakan beberapa metrik pengukuran kualitas gambar. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kualitas gambar yang disempurnakan yang dihasilkan oleh metode deblurring secara selektif menggunakan deteksi distorsi blur lokal akan lebih baik daripada yand tidak melalui proses seleksi. Dari berbagai ukuran blok yang digunakan dalam percobaan, blok berukuran 32x32 piksel menghasilkan kualitas gambar yang secara umum lebih baik.