ABSTRAK

Telekomunikasi dipandang sebagai industri yang penuh dengan kemajuan teknologi. Berbagai bentuk kemajuan terakhir teknologi hadir dan memungkinkan pelanggan menikmati layanan terbaru. Namun ditengah kemajuan pesat teknologi, PT. Bakrie Telecom,tbk muncul sebagai salah satu pionir dalam perkembangan industri telekomunikasi Indonesia. Dengan mengadopsi teknologi spektrum yang lebih efisien yaitu CDMA (Code Division Multiple Access), Bakrie Telecom sekarang menjadi sebuah operator telekomunikasi berbasis CDMA di Indonesia yang memiliki produk layanan Esia, Wimode, serta Wifone. Dalam menghadapi persaingan dalam dunia telekomunikasi yang semakin ketat, PT. Bakrie Telecom juga dituntut untuk menemukan inovasi produk dan fitur-fitur baru. Tidak dipungkiri bahwa dalam mengembangkan fitur-fitur tersebut, perusahaan tidak dapat begitu saja membangun atau mengembangkan suatu sistem tanpa adanya perencanaan yang matang. Disinilah peran system analyst sangat menentukan. System analyst berperan dalam menganalisis dan mengembangkan suatu dokumen system planning and design yang dinamakan FSD (Functional Specification and Design) untuk menjadi pedoman bagi tim pengembang (developer) saat melakukan konfigurasi dan kostumisasi. Laporan ini berisi tentang penjelasan pelaksanaan kerja praktik yang telah dilakukan oleh pelaksana kerja praktik (yang selanjutnya disebut pelaksana KP). Dimulai dari proses mendapatkan kerja praktik, analisis dan evaluasi mengenai proses pelaksanaan kerja praktik itu sendiri, dan ditutup dengan kesimpulan dan saran yang dapat diambil oleh pelaksana KP.