ABSTRAK

Teknologi informasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menunjang keberhasilan operasional suatu organisasi. Dalam lingkungan yang tidak pasti, informasi menjadi kebutuhan terutama untuk mendukung kinerja organisasi untuk membuat keputusan. Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari manusia, hardware, software jaringan komunikasi dan sumber daya data, yang mengumpulkan mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan mengontrol organisasi. Namun sebelum SI/TI dipergunakan, ada baiknya memperhatikan faktor-faktor antecedent yang dapat dijadikan acuan untuk melihat riwayat sebelum SI/TI diterapkan. Apakah faktor antecedent pemanfaatan SI/TI tersebut memiliki hubungan dan berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Faktor-faktor antecedent ini meliputi enam aspek, yaitu faktor sosial, sikap, kondisi pendukung, kompleksitas sistem, konsekuensi jangka panjang dan kebiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris bahwa terdapat hubungan dan pengaruh antara faktor-faktor antecedent pemanfaatan SI/TI dan kinerja organisasi. Dengan menggunakan analisis Korelasi Pearson dan analisis Regresi untuk pengujiannya, hasil yang diperoleh menunjukan bahwa faktor sikap, kondisi pendukung dan kompleksitas sistem memiliki hubungan dengan kinerja organisasi. Sedangkan faktor yang mempengaruhinya hanya faktor sikap dan kondisi pendukung.