ABSTRAK
XYZ adalah salah satu operator telekomunikasi di Indonesia. Untuk mengembangkan layanannya, XYZ meluncurkan sebuah layanan baru berupa layanan data berkecepatan tinggi. Untuk mengembangkan layanan ini, XYZ telah melakukan sebuah investasi yang digunakan untuk membangun infrastruktur TI. Infrastruktur TI ini dibutuhkan untuk menjalankan sistem pendukung layanan data ini. Melalui investasi ini, XYZ berharap perusahaan akan mendapatkan pemasukan tambahan sesuai dengan banyaknya jumlah biaya yang sudah dikeluarkan untuk membangun infrastruktur TI tersebut.
Untuk mengetahui besarnya pendapatan dan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan, maka perlu dilakukan sebuah analisis kelayakan finansial terhadap investasi yang sudah dilakukan. Analisis ini diperlukan untuk mengetahui manfaat-manfaat apa saja dan berapa besar keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan melalui investasi ini. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi manfaat-manfaat yang didapatkan dan mengkaji kelayakan finansial investasi tersebut dengan menggunakaan tabel Ranti’s Generic IS/IT Business Value untuk mengidentifikasi manfaat yang didapatkan dan metode Economic Value Added untuk mengkaji kelayakan finansialnya.
Dari penelitian ini maka dapat diketahui ada 12 manfaat dari tabel Ranti’s Generic IS/IT Business Value yang didapatkan perusahaan melalui investasi TI ini. Dari 12 manfaat yang didapatkan tersebut, maka perusahaan mendapatkan pendapatan kotor tambahan sebesar Rp. 136.085.520.000 dalam 1 tahun setelah implementasi layanan EVDO ini. Dari hasil kuantifikasi ini maka didapatkan nilai EVA sebesar Rp. 75.799.629.800. Nilai EVA yang positif ini menandakan bahwa investasi yang dilakukan perusahaan dapat memberikan value kepada para shareholder.
|