ABSTRAK

Tata Kelola Teknologi Informasi (”TI”) sangat diperlukan oleh perusahaan agar peran dari Divisi TI dapat selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Penerapan Tata Kelola TI akan membawa setiap pemangku kepentingan TI melalui proses perubahan dari kondisi sekarang menuju kondisi yang diharapkan. Sama seperti perubahan pada umumnya, perubahan ini akan menimbulkan resistensi dari individu yang terlibat. Strategi manajemen perubahan diperlukan untuk memastikan bahwa penerapan Tata Kelola TI berjalan lancar seperti yang diharapkan oleh manajemen. Jadi, penting bagi para pemimpin perubahan untuk memahami apa yang harus mereka lakukan untuk memimpin proses perubahan. Penelitian untuk merumuskan strategi manajemen perubahan untuk mendukung penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi ini akan dilakukan pada PT BR Jakarta. Penelitian ini menggunakan Enterprise-Wide Change dengan pendekatan Systems Thinking. Hal ini berarti bahwa keseluruhan proses memperhatikan bagian-bagian dari perusahaan Pada akhir penelitian, strategi manajemen perubahan yang dihasilkan dari analisis kesenjangan antara kondisi SI/TI masa depan dan saat ini. Penelitian ini menghasilkan 6 (enam) strategi manajemen perubahan, yang masing-masing memiliki 4 (empat) prioritas kegiatan. Strategi dan kegiatan ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengatasi kekhawatiran dari manajemen Divisi TI. Lima panduan mengenai pelaksanaan strategi juga diberikan sebagai pelengkap. Panduan ini akan berguna para pemimpin perubahan dalam mempimpin para pemangku kepentingan TI melalui proses perubahan, dan mencapai kondisi masa depan seperti yang disebutkan dalam positioning dengan hasil yang sangat baik.