ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan masyarakat dan pemerintahan secara keseluruhan, maka aktivitas pelayanan kepada masyarakat dan pelaku bisnis semakin hari semakin bertambah, baik intensitas maupun volumenya. Semakin banyaknya aktifitas pelayanan tersebut secara langung meningkatkan kegiatan operasional internal yang menghasilkan dokumen yang semakin banyak. Dokumen tersebut perlu dikelola sedemikian rupa sehingga memberikan informasi atau pengetahuan. Olahan tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai bisnis sebuah organisasi atau dalam kasus ini untuk meningkatkan pelayanan organisasi kepada masyarakat. Knowledge Management System (KMS) dalam kasus ini adalah suatu sistem yang diperuntukkan untuk mengelola semua data agar menjadi pengetahuan atau informasi yang berguna dan mempunyai nilai sehingga dapat digunakan untuk memberikan nilai tambah dalam pelayanan masyarakat. Penelitian ini dimulai dengan menganalisa kerangka kerja Knowledge Management, dilanjutkan dengan merancang KMS. Kebutuhan KMS didapatkan dari menganalisa semua aktifitas pekerjaan dan pengetahuan yang diperlukan dan yang terlibat dalam kegiatan tesebut. Hasil dari analisa tersebut suatu rancangan model konsep KMS yang sesuai dengan Direktorat XYZ. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah partisipasi, observasi, dan studi literatur yang disesuaikan nantinya berdasarkan framework atau metodologi yang diinginkan. Perancangan KMS yang dihasilkan pada dasarnya berfungsi sebagai repositori sentral terhadap laporan dan dokumen-dokumen, yang diperlukan dalam mendukung pengguna proses operational sehari-hari, dan alat bantu pengaksesan Knowledge yang sesuai kebutuhan.