ABSTRAK

BPPT merupakan salah satu instansi pemerintah yang mempunyai tugas pokok penelitian dan rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kegiatan penelitian dan rekayasa di BPPT, perpustakaan memberi dukungan dengan memberi layanan sumber informasi kepada para peneliti dan perekayasa. Salah satu sumber informasi yang paling cepat berkembang dan sering digunakan sebagai referensi dalam karya ilmiah adalah jurnal elektronik. Akan tetapi penggunaan jurnal elektronik InfoTrak terus menurun dibandingkan dengan jumlah karya ilmiah yang dikeluarkan oleh BPPT. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi karyawan BPPT untuk menggunakan Jurnal elektronik InfoTrak. Populasi dari penelitian ini ialah para peneliti dan perekayasa di BPPT. Sebanyak 100 orang yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan adalah Technology Acceptance Model, metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, kemudian metode pengolahan data dengan menggunakan Structural Equation Modeling, dan tools yang dipakai adalah SmartPLS. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi manfaat mempunyai pengaruh yang besar terhadap penggunaan dari jurnal elektronik dimana hal ini mengindikasi bahwa utamanya penggunaan jurnal elektronik tergantung dari manfaat yang diberikan kepada penggunanya. ditemukan bahwa persepsi akan kemudahan mempengaruhi persepsi seseorang akan manfaat dari jurnal elektronik. Kemudahan akses, pelatihan pengguna dan kemampuan komputer seseorang ternyata ditemukan berpengaruh secara positif terhadap persepsi kemudahan. Faktor sosial dan kualitas pada penelitian ini ditemukan mempunyai pengaruh terhadap persepsi kemanfataan. Faktor pelayanan dan pengetahuan dinyatakan tidak mempunyai pengaruh terhadap persepsi kemudahan serta pelatihan kepada pengguna juga dinyatakan tidak mempunyai pengaruh terhadap persepsi kemanfaatan. Ditemukan bahwa persepsi manfaat dan kemudahan tidak mempengaruhi niat dalam menggunakan serta niat dalam menggunakan tidak mempengaruhi penggunaan secara nyata.