ABSTRAK

Sebagai salah satu lembaga keuangan mikro yang bergerak di sektor perbankan, BPR juga telah menerapkan SI/TI sebagai implikasi dari tekanan persaingan yang begitu tajam. Seberapa besar pengaruh pemanfaatan SI/TI yang telah diterapkan oleh BPR tidak terlepas dari permasalahan kinerja individual karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel prediktor pemanfaatan SI/TI terhadap kinerja individual karyawan dan menguji pengaruh keahlian sebagai variabel moderating terhadap hubungan antara kecemasan berkomputer dengan kinerja individual karyawan. Variabel prediktor dalam penelitian ini meliputi lima variabel, yaitu kesesuaian tugas-teknologi, persepsi kemanfaatan, kompleksitas, kondisi yang memfasilitasi dan kecemasan berkomputer. Penelitian ini dilakukan terhadap 144 responden yang tersebar pada 9 BPR di Palembang. Model analisis yang digunakan untuk pengujian dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi (Regression Analysis) yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel prediktor pemanfaatan SI/TI terhadap kinerja individual. Sedangkan untuk menguji pengaruh keahlian sebagai variabel moderating terhadap hubungan antara kecemasan berkomputer dengan kinerja individual menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variabel kesesuaian tugas-teknologi mempunyai hubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual, persepsi kemanfaatan mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual karyawan serta kecemasan berkomputer mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual karyawan. Sedangkan, variabel kompleksitas dan kondisi yang memfasilitasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja individual karyawan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keahlian sebagai variabel moderating secara signifikan mempengaruhi hubungan antara kecemasan berkomputer dengan kinerja individual karyawan.