ABSTRAK

Mobile banking merupakan fasilitas untuk bertransaksi finansial, selain penarikan tunai, melalui handphone, PDA, laptop atau alat mobile lainnya. Bank Bukopin melakukan implementasi mobile banking pada tahun 2001. Berdasarkan data transaksi bulan Juni-Agustus 2010, terjadi penurunan pengguna dengan perbandingan jumlah transaksi lebih kecil dari jumlah penggunanya, sehingga disimpulkan terdapat pengguna pasif di bulan tersebut. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi nasabah Bukopin dalam menggunakan mobile banking. Desain penelitian adalah hasil modifikasi teori Technology Acceptance Model (TAM). Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan pengolahan data dan pengambilan kesimpulan digunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan Lisrel sebagai tools-nya. Hasil penelitian adalah model TAM yang cocok diterapkan pada penelitian mobile banking di Bukopin beserta faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah Bukopin dalam menggunakan mobile banking. Faktor-faktor tersebut adalah persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, kepercayaan nasabah terhadap sistem, perilaku penggunaan, dan penggunaan nyata.