Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penelitian Nurulita tahun 2010 tentang Tingkat Implementasi E-government Pada Level Kementerian di Indonesia Berdasarkan Framework Deloitte and Touche yang menyarankan agar penelitian selanjutnya menambahkan poin infrastruktur dan kebijakan pada framework Deloitte and Touche untuk melakukan analisis. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menjadi tempat studi kasus karena pada penelitian Nurulita tersebut, Ditjen Dikti termasuk posisi tertinggi. Poin infrastruktur dan kebijakan dikutip dari framework Pemeringkatan E-government Indonesia (PeGI) yang dibuat oleh Direktorat E-government Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kematangan layanan e-government pada Ditjen Dikti dan analisis menggunakan framework Deloitte and Touche ternyata menjadi lebih baik dengan penambahan poin infrastruktur dan kebijakan.