Evolusi perilaku kooperatif merupakan proses evolusi munculnya perilaku kooperatif yang dapat ditemui pada berbagai tataran biologi, mulai dari tingkat sel hingga populasi manusia. Pada dasarnya evolusi perilaku kooperatif berlangsung dalam jangka waktu yang lama, pada populasi yang sangat besar, dan melibatkan interaksi antar individu yang kompleks. Hal ini menyebabkan evolusi perilaku kooperatif ini
sulit untuk dipahami. Dalam tugas akhir ini, evolusi perilaku kooperatif dipelajari menggunakan model komputasional dan simulasi. Interaksi antar individu dalam populasi dimodelkan dengan menggunakan graph theory dan evolutionary game theory. Populasi yang ditinjau dalam tugas akhir ini adalah populasi berstruktur dengan jumlah individu berhingga, mencakup populasi berstruktur yang bersifat homogen (dimodelkan dengan regular graph) maupun yang bersifat heterogen
(dimodelkan dengan scale-free graph). Interaksi antar individu dimodelkan dalam sebuah game dengan suatu dilema sosial, yaitu Prisoner’s Dilemma, dengan nilai Temptation=1:2 dan Sucker =0:2. Evolusi perilaku kooperatif pada kedua jenis populasi berstruktur kemudian disimulasikan dengan menggunakan model-model tersebut. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kecenderungan perilaku kooperatif
pada populasi berstruktur heterogen lebih besar daripada populasi berstruktur homogen.
|
|