Dalam upaya rehabilitasi pasca terjadinya bencana, ketersediaan sarana telekomunikasi menjadi hal yang sangat penting. Namun, proses untuk memperbaiki sarana telekomunikasi dalam keadaan tersebut beresiko tinggi apabila dikerjakan oleh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode jaringan telekomunikasi yang dapat bekerja secara efektif, efisien, dan menjangkau daerah seluas mungkin. Penelitian ini memperkenalkan sebuah routing protocol berbasis cluster bernama Novel Cluster Based Routing Protocol yang dilengkapi dengan metode Ant Colony Optimization dan implementasinya pada sebuah simulator yang dikembangkan oleh penulis. Dari hasil analisis data dan uji statistik, didapatkan kesimpulan bahwa routing protocol NCBRM lebih baik daripada routing protocol AODV dan DSR.