Hingga tahun 2011 Indonesia belum pernah menggunakan electronic voting (evoting) untuk pemilihan umum skala nasional maupun provinsi. Akan tetapi, sejak tahun 2009 Kabupaten Jembrana di Provinsi Bali telah mengimplementasikannya untuk pemilihan umum tingkat paling kecil. Portal Berita Technology-Indonesia menilai proyek e-voting di Jembrana tersebut telah berjalan sukses berdasarkan kepuasan penduduk dan efisiensi biaya dan waktu yang dicapai.. Skripsi ini menggali faktor-faktor kritikal apa saja yang membuat kesuksesan proyek evoting di Jembrana. Akhirnya ditemukan lima critical success factors yang berkaitan dengan faktor kepemimpinan, pengembangan sistem informasi kependudukan, hukum atau regulasi, kesediaan masyarakat, dan sumber daya manusia sebagai pengembang sistem e-voting.