ABSTRAK

Near Field Communication (NFC) merupakan teknologi yang baru mulai masuk di Indonesia dan terkait erat dengan operator telekomunikasi. Layanan pembayaran dengan menggunakan NFC sudah banyak diterapkan di Asia dan Eropa yang dapat membantu operator telekomunikasi dan bank untuk memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk melakukan transaksi pembayaran dengan lebih efisien dan lebih mudah dan pada sisi lain membantu operator dan bank untuk memberikan sebuah layanan nilai tambah baru yang memberikan tambahan pendapatan dan juga mengurangi jumlah pelanggan yang churn dengan menggunakan layanan ini. Di Indonesia layanan pembayaran dengan menggunakan NFC belum berjalan karena ekosistem pendukung yang ada belum siap dan tersedia akan tetapi dalam waktu dekat telepon genggam dengan teknologi NFC akan mulai banyak tersedia di pasaran yang diantaranya diproduksi oleh pemain besar seperti Nokia, Google dan Apple. Perlu dilakukan analisis bagaimana bisnis model yang tepat untuk menjalankan layanan pembayaran dengan menggunakan NFC ini dijalankan di Indonesia, apa saja critical success factor yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis untuk menjalankan layanan ini. Dalam karya akhir ini dilakukan analisis dengan menggunakan STOF model untuk menerapkan NFC dari 4 area yang berbeda yaitu service, technology,organization dan finance untuk menemukan critical success factor, siapa saja pelaku bisnis utama dan peranannya dan juga bisnis model yang paling tepat untuk menjalankan layanan pembayaran dengan menggunakan NFC