ABSTRAK
Saat ini, banyak industri yang mengembangkan peranti lunak atau sistem yang berisi peranti lunak dan peranti keras mengalami kesulitan untuk menghasilkan sebuah produk yang memenuhi kualitas yang telah disepakati dengan tepat waktu dan tepat biaya. PT. Samsung Electronics Indonesia (PT. SEIN) adalah salah satu industri pengembangan sistem yang berisi peranti lunak dan piranti keras, namun demikian dalam pelaksanaannya masih sering ditemukannya permasalahan seperti buyer complain, rework pada fase mass production, ataupun pelaksanaan proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan waktu dan biaya. Sebagaimana telah diketahui, bahwa kualitas dari peranti lunak yang dihasilkan bergantung dari proses pengembangannya, oleh karena itu dalam pelaksanaannya diperlukan adanya perencanaan untuk melakukan perbaikan dalam proses pengembangan peranti lunak. Salah satu kerangka kerja yang dapat dipakai adalah CMMI (Capability Maturity Model Integration), penelitian ini bertujuan untuk merencanakan perbaikan proses pengembangan peranti lunak di PT. SEIN dengan mengacu pada CMMI level 2, hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa prioritas langkah – langkah perbaikan untuk mencapai perbaikan dari proses pengembangan peranti lunak yang pada akhirnya dapat memperbaiki kualitas dari produk peranti lunak yang dihasilkan, metode pengambilan data yang dipakai adalah menggunakan kuisioner dengan menggunakan MISIME assessment tool dan wawancara terhadap beberapa orang yang terlibat dalam salah satu proyek pengembangan peranti lunak di PT. SEIN, kemudian analisis data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan analisis hubungan antar area proses, dari pengolahan data menggunakan analisis tersebut kemudian ditentukan area proses mana saja yang harus ditingkatkan penerapannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 12 praktek yang harus tingkatkan penerapannya, karena 12 praktek tersebut memiliki hubungan dengan praktek – praktek lain pada area proses lainnya, dari ke 12 praktek tersebut terdapat 3 praktek yang menjadi prioritas utama karena memiliki hubungan terhadap 3 praktek dalam area proses lainnya, 3 praktek tersebut adalah SP 1.1 Monitor Project Planning Parameters dalam area proses Project Monitoring and Control, SP 2.7 Establish the Project Plan dalam area proses Project Planning, dan SP 2.3 Manage Corrective Action dalam area proses Project Monitoring and Control.
|