ABSTRAK

Bank Perkreditan Rakyat sebagai salah satu pelaku bisnis, memberikan peranan penting dalam kehidupan keuangan mikro di Indonesia. Namun tidak semua Bank Perkreditan Rakyat paham dan sadar akan teknologi. Masih terdapat kekhawatiran tentang belum tersedianya sumber daya yang mencukup untuk membeli, memelihara, serta mengamankan sistem informasi mereka sendiri. Butuh investasi besar yang akhirnya menjadi momok bagi sebagian besar Bank Perkreditan Rakyat yang mau mengaplikasikan teknologi informasi (TI) bagi pengembangan bisnisnya.Penelitian ini melakukan analisis kelayakan ekonomis implementasi sistem cloud computing pada Bank Perkreditan Rakyat. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengkuantifikasi pada manfaat yang relevan pada Ranti’s Generic IS/IT Business Value yang terkait dengan topik penelitian, dan kajian finansial dengan menggunakan metodologi Economic Value Added (EVA). Dilakukan juga analisis perbandingan sebagai analisis tambahan yang dapat mendukung hasil analisis dari metode sebelumnya.Sistem cloud computing dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh Bank Perkreditan Rakyat karena hasil analisisnya memberikan nilai EVA yang positif. Hal ini berarti implementasi cloud computing dapat memberikan manfaat bagi Bank Perkreditan Rakyat. Resiko investasi teknologi dapat ditransfer ke penyedia jasa cloud computing, sehingga tidak perlu lagi memikirkan masalah teknologi yang sudah ketinggalan jaman sebelum Return of Investment (ROI) tercapai.