ABSTRAK

Peran TI di sektor bisnis saat ini sudah sangat terasa. Dalam hal area kerja, TI yang dulunya hanya bermain di back-office sekarang sudah merambah ke front-office suatu organisasi. Sedangkan dari segi fungsi, TI dulunya hanya berperan sebagai End Data Processing, dan saat ini TI menjadi pilar utama yang mendukung keberlangsungan bisnis, bahkan menjadi faktor pemungkin terciptanya peluang bisnis baru. Pada faktanya TI tidak hanya memiliki sisi terang tetapi juga dibarengi dengan sisi gelap yang datang mengiringi kehadirannya. Tingkat ketergantungan bisnis organisasi yang tinggi terhadap TI menimbulkan kerawanan tersendiri karena TI bisa mengalami berbagai permasalahan dalam proses kerjanya. Dibutuhkan pengelolaan yang baik akan TI di suatu organisasi karena gangguan pada TI berarti gangguan pada bisnis organisasi. PT. Bandha Ghara Reksa (Persero) atau PT. BGR merupakan BUMN yang memanfaatkan TI dalam bisnis logistiknya. Investasi TI oleh PT. BGR tentunya diharapkan akan memberikan keunggulan kompetitif bukan justru sebaliknya. Adanya IT Master Plan di PT.BGR merupakan langkah awal mewujudkan tata kelola yang baik, yang dalam penerapannya dibutuhkan berbagai kebijakan, standar, dan prosedur terkait layanan TI. Sehingga diperlukan rancangan manajemen layanan TI untuk mendukung IT Master Plan tersebut. Standar internasional untuk manajemen layanan TI adalah ISO/IEC 20000 yang diterbitkan tahun 2005. Tujuan dari ISO/IEC 20000 untuk mendukung adopsi pendekatan proses yang terpadu, menyajikan layanan yang teratur secara efektif untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan bisnis. Tidak ada keterikatan ke teknologi dan juga sektor bisnis tertentu, sehingga ISO/IEC 20000 relevan untuk digunakan pada sektor bisnis privat maupun publik. Framework lain yang digunakan yaitu ISO/IEC 27001 dan CobiT. Dalam penelitian ini permasalahan layanan TI akan dinilai menggunakan 3 (tiga) framework tersebut yang selanjutnya akan dipetakan satu sama lain. Dari penelitian ini akan dihasilkan daftar kebijakan dan standar terkait manajemen layanan TI yang dapat menjadi acuan bagi PT. BGR untuk operasional TI organisasinya.