ABSTRAK
Dukungan dan layanan baik teknis maupun non teknis dalam manajemen administratif pendidikan dan pelatihan yang baik, merupakan hal yang sangat penting bagi Medco Foundation, dimana salah satu fungsi dari Medco Foundation melalui Sekolah Formalnya adalah memberikan pelayanan teknis manajemen dan administratif pendidikan maupun pelatihan, termasuk akreditasi dan sertifikasi dari para pegawainya. Tidak sampai di situ, layanan yang samapun diberikan kepada stakeholder yang lain yaitu masyarakat. Dan untuk dapat memberikan pelayanan yang baik, pengetahuan dan pengalaman seorang pegawai sangat dibutuhkan, maka diperlukan sebuah Knowledge Management System (KMS) untuk mengelola dan mendistribusikan pengetahuan serta pengalaman tersebut kepada pegawai lainnya sehingga pelayanan teknis manajemen dan administratif pendidikan dan pelatihan yang baik tersebut dapat terwujud.Meskipun demikian, tidak semua organisasi yang mengadopsi Knowledge Management dapat berhasil dengan baik dalam implementasinya. Oleh karena itu diperlukan sebuah langkah awal sebelum suatu perusahaan atau organisasi memutuskan untuk mengimplementasikan Knowledge Management yaitu dengan melakukan pengukuran tingkat kesiapan (Knowledge Management Readiness) organisasi untuk mengimplementasi KM secara detail, baik dan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesiapan Medco Foundation dalam mengimplementasikan KM. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan implementasi knowledge management dengan memetakan 17 Knowledge Management Critical Success Factor (KMCSF) dan Infrastruktur KM menjadi 10 buah KMCSF. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa KM readiness pada Medco Foundation telah mencapai score 2,16 dengan level preliminary. Dari analisis faktor gap diperoleh gap sebesar 1,45. Hal ini menunjukkan bahwa Medco Foundation telah membuka diri untuk memulai menerapkan Knowledge Management.
|