E-Learning merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tanpa terkendala dengan waktu dan tempat. Model ini telah banyak dipakai oleh universitas dan sekolah di penjuru dunia. Namun di Indonesia, hanya sebagian kecil sekolah yang telah menerapkannya dengan kualitas sarana yang kurang memadai. Untuk itu, Tim Esfindo Fasilkom UI telah melakukan pengembangan sarana dan pelatihan Esfindo. Esfindo merupakan singkatan dari E-School for Indonesia yang merupakan sistem e-learning dengan menggunakan Moodle sebagai platform. Pada awal pembuatan, Esfindo belum menerapkan konsep multiorganisasi. Kemudian pada tahun 2010, konsep multiorganisasi diimplementasikan pada Esfindo yang kemudian selanjutnya dikatakan sebagai Esfindo Multiorganisasi versi 1.0. Kajian pendahuluan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kekurangan pada Esfindo Multiorganisasi versi 1.0, di antaranya adalah belum adanya fitur validasi input pada setiap form dan penempatan fungsi yang kurang tepat. Oleh karena itu, penulis melanjutkan pengembangan dan melakukan beberapa perbaikan agar semua kebutuhan Esfindo Multiorganisasi dapat terpenuhi. Pengembangan yang dilakukan adalah menambahkan fungsi-fungsi seperti pembatasan kuota jumlah user, pembatasan kuota jumlah course dan pendaftaran student/teacher baru dengan menggunakan file text. Hasil dari pengembangan lebih lanjut terhadap Esfindo Multiorganisasi ini adalah Esfindo Multiorganisasi versi 2.0.