ABSTRAK
Dengan adanya UU Pelayaran No.17 tahun 2008 yang menyatakan bahwa pihak swasta atau asing dapat mendirikan pelabuhan, dan hal ini membuat persaingan usaha jasa kepelabuhanan semakin kompetitif. Sehingga loyalitas pelanggan perlu diperhatikan untuk kesuksesan bisnis perusahaan ke depan. Disisi lain, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Banten telah berusaha mengimplementasikan Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mencakup segala bidang layanan operasional yang terkait langsung pada pelanggan. Pengembangan TIK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Seberapa besar manfaat bisnis yang didapatkan dari pengembangan TIK terhadap loyalitas pelanggan akan dianalisis pada penelitian ini. Untuk mengetahui seberapa besar manfaat bisnis TI dari pengembangan TIK akan dianalisis menggunakan Ranti’s Generic IS/IT Business Value, yang terdiri dari 13 kategori dan 73 subkategori. Dan untuk menilai loyalitas pelanggan, akan dianalisis menggunakan Aaker’s Brand Loyalty, yang terdiri dari 5 dimensi yaitu behavior measures, switching costs, measuring satisfaction, liking of the brand dan commitment. Dari hasil manfaat bisnis TI yang didapatkan akan dilakukan pemetaan terhadap nilai loyalitas pelanggan sehingga akan dihasilkan kategori yang berpotensi meningkatkan loyalitas pelanggan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pengembangan TIK di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Banten menghasilkan 7 kategori dengan 16 subkategori manfaat yang relevan dan signifikan. Kemudian dari hasil tersebut, dipetakan ke dalam Aaker’s Brand Loyalty menghasilkan 4 subkategori yang berpotensi meningkatkan loyalitas pelanggan, yaitu Proses Pemeriksaan Permohonan (APR-05), Mempercepat Pengiriman Tagihan (ACI-01), Kepuasan Pelanggan (IES-05), dan Layanan (IQU-03)
|