ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja metode EsFuMos dalam menentukan positifitas antigen citra imunohistokimia, sehingga dapat membantu ahli patologi dalam menentukan diagnosis, prognosis dan terapi yang akan diberikan. Penelitian sebelumnya oleh Lestari [1], masih memiliki kekurangan dalam mengangkat inti sel negatif lemah dan menentukan sel positif, sehingga berpengaruh dalam penentuan prosentase positifitas antigen citra imunohistokimia non negatif dominan. Pada penelitian ini diusulkan perbaikan metode EsFuMos [3] dengan menambahkan praproses menggunakan transformasi wavelet dan perbaikan terhadap sistem inferensi fuzzy (FIS), sehingga kekurangan dalam metode EsFuMos dapat diperbaiki. Penentuan antigen citra imunohistokimia dilakukan dengan empat langkah. Praproses dengan transformasi wavelet dilakukan untuk menyeragamkan intensitas warna background, segmentasi dengan morfologi untuk mendapatkan bentuk sel, Inferensi sistem fuzzy untuk ekstraksi ciri warna sel negatif dan sel positif, serta penentuan antigen dengan menggabungkan hasil segmentasi dan hasil ekstrasi ciri warna. Pada ekstraksi ciri warna dilakukan perbandingan terhadap tiga tipe FIS (Mamdani, Sugeno orde satu dan Sugeno orde nol) untuk mendapatkan hasil ekstraksi fitur warna yang lebih baik. Hasil dari proses penentuan antigen terhadap 42 citra imunohistokimia dengan metode WaFuMos, menunjukan tingkat keberhasilan rata-rata 86,79% untuk sel positif dan 50,43% untuk sel negatif.